Jumat, 21 Maret 2014

troublesooting pada processor

MASALAH : PROCESSOR CEPAT PANAS

v  Masalah : Processor PC cepat sekali panas sehingga berdampak pada computer yang menjadi seringkali hang, reboot, dan sebagainya.

v  Solusi :Inilah masalah utama processor. Terutama processor jenis AMD. Untuk mengantisipasinya, pastikan bahwa pada saat pembelian processor, kita juga telah membeli heatsink tan (pendingin) yang berkualitas. Itu akan menjadi sirkulasi udara pada casing lebih baik. Jika perlu menggunakan thermal paste untuk membantu kontak antara permukaan chip processor dengan heatsink dibawah kipas. Pasta penghantar panas tersebut akan memperbaiki kontak CPU dengan kipas sehingga suhu processor akan lebih terjaga.

MASALAH : PASANG PROCESSOR BARU TIDAK TERDETEKSI

v  Masalah : Kita baru saja memasang processor baru pada motherboard untuk menggantikan processor lama. Tetapi pada saat booting pertama kali, ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default processor baru tersebut.

v  Solusi : Jika pada saat booting pertama kali setelah mengganti processor, ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default processor baru maka melakukan langkah pengecekan sebagai berikut :
a. Chek kembali CPU apakah sudah terinstal dengan tepat.
b. Jika CPU sudah terpasang dengan tepat, tetapi tetap tidak terdeteksi dengan baik, coba chek setting motherboard. Apakah jumper‐jumper yang ada sudah terpasang dengan benar.

TIPS: OPTIMALISASI DENGAN OVERCLOCK
Sebelum kita melangkah lebih lanjut pada kegiatan overclocking, kita harus memahami terlebih dahulu beberapa istilah seperti berikut:
1. BUS, istilah yang digunakan untuk menyatakan system aliran data yang digunakan komponen komponen dalam motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor
2. FSB, merupakan singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan processor
dengan chipset Motherboard. Satuan yang dipakai biasanya MHz atau GHz.
3. Clock Speed, merupakan istilah yang digunakan untuk menyatan kecepatan dari sebuah processor
atau komponen yang lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap FSB.
Semakin tinggi clock speed, maka akan semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan komponen tersebut.
4. Overclocking merupakan suatu teknik yang digunakan untuk meningkatkan kinerja processor
memori atau kartu grafis dengan cara meningkatan FSB atau clock speed komponen tersebut.

Agar proses overclock dapat berjalan dengan lancar, lakukan empat langkah persiapan sbb:

1. Siapkan komponen pendingin yang tepat Salah satu masalah pokok overclocking adalah panas berlebih dari proses yang dihasilkan. Oleh karena itu yang perlu dipersiapkan dengan baik adalah system pendingin di dalam casing. Mencari fan atau kipas serta heatsink yang terbaik. Mencari produk yang sedikit mahal tapi memberikan hasil yang maksimal. Menggunakan juga thermal paste yang berkualitas untuk membantu koneksi processor dengan pendingin. Hati‐hati dengan penyiapan ini karena sudah banyak berita bahwa processor terbakar pada saat proses overclocking karena pending yang kurang berfungsi.
2. Siapkan power supply yang berkapasitas tinggi Menggunakan power supply yang berkualitas dengan kemampuan minimal 250 watt
3. Pilih motherboard yang tepatTidak semua jenis motherboard dapat meningkatkan factor pengali (multiplier) processor. Fiturmotherboard yang support untuk keperluan overclocking, minimal harus dapat mengubah speed FSB dan level tegangan inti processor. Teliti betul‐betul jenis motherboard dan kemampuannya. Jika perlu chek kembali spesifikasi yang ada pada buku manual.
4. Update BIOS MotherboardSebaiknya menggunakan BIOS motherboard terbaru, Update BIOS jika diperlukan untuk menjagakestabilan Motherboard pada saat overclock. Beberapa motherboard,  memiliki system BIOS yang dapat digunakan untuk melakukan pensettingan FSB dan level tegangan untuk keperluan overclock. Beberapa yang lain dapat dilakukan melalui jumper –jumper yang ada. Tetapi bagaimana jika terlanjur membeli motherboard yang tidak support untuk overclock?. Kemungkinan terakhir adalah melakukan overclocking dengan menggunakan software utility seperti SoftFSB. Utility tersebut bermanfaat karena dapat langsung mengubah speed FSB melalui interface yang ada pada Windows.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews