Jumat, 28 Maret 2014

Beriman Kepada Malaikat

Perilaku orang beriman dengan orang beriman lainnya akan saling membantu dan salingmenguatkan dalam hal-hal posirif yang diridai Allah SWT.

Perilaku orang beriman itu kalau berada pada situasi yang menyenangkan (memperolehnikmat) ia akan bersyukur yakni berterima kasih pada Allah SWT dengan cara memeliharadan meningkatkan takwa. Sedangkan kalau berada pada situasi yang menyusahkan(mendapat musibah) ia akan bersabar yaitu tidak akan gelisah dan keluh kesah dan tetapbertakwa kepada Allah Azza Wajjala.Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah,tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang diperintahkankepada mereka. Keimanan kepada malakat mengandung 4 unsur, yaitu:

Pertama: Mengimani adanya mereka.

Yaitu kepercayaan yang pasti tentang keberadaan para malaikat. Tidak seperti yang dipahami olehsebagian orang bahwa malaikat adalah hanya sebuah kata yang bermakna konotasi yang berartikebaikan atau semacamnya. Allah Taala telah menyatakan keberadaan mereka dalam firman-Nyayang artinya:

Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, merekaitu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.

(QS.Al-Anbiyaa: 26-27)

Kedua: Mengimani nama-nama malaikat yang telah kita ketahui, sedangkan malaikat yangtidak diketahui namanya wajib kita imani secara global.

 Di antara dalil yang menunjukkan banyaknya bilangan malaikat dan tidak ada yang dapatmenghitungnya kecuali Allah Taala adalah sebuah hadits shahih yang berkaitan dengan baitulmakmur. Di dalam hadits tersebut Rasulullah shallallahu alaihi wasallambersabda:

Sesungguhnyabaitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Kabah di bumi,setiap hari ada 70ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akankembali lagi. (HR. Bukhari & Muslim)


Ketiga: Mengimani sifat-sifat malaikat yang kita ketahuiSeperti misalnya sifat Jibril, dimana Nabi mengabarkan bahwa beliau shallallahualaihi wasallam pernah melihat Jibril dalam sifat yang asli, yang ternyata mempunyai enam ratus sayap yangdapat menutupi cakrawala (HR. Bukhari). Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmaddalam musnadnya dari Abdullah bin Masudradhiyallahu anhu, ia berkata:Rasulullah shallallahualaihi wasallam pernah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap,setiap sayap menutup ufuk, dari  sayapnya berjatuhan berbagai warna, mutiara dan permatayang hanya Allah sajalah yang mengetahui keindahannya. (Ibnu Katsir berkata dalam Bidayah WanNihayah bahwa sanad hadits ini bagus dan kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam Al-Musnad  bahwa sanad hadits ini shahih)Dalam hadits di atas disebutkan bahwa malaikat memiliki sayap dengan berbagai warna. Hal inimenunjukkan kekuasaan Allah Azza wa Jalla dan memberitahukan bentuk Jibril alaihis salaamyangmempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk. Kita tidak perlu mempersoalkanbagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallamdapat melihat enam ratus sayap dan bagaiman

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews