Perilaku orang
beriman dengan orang beriman lainnya akan saling membantu dan salingmenguatkan
dalam hal-hal posirif yang diridai Allah SWT.
Perilaku orang
beriman itu kalau berada pada situasi yang menyenangkan (memperolehnikmat) ia
akan bersyukur yakni berterima kasih pada Allah SWT dengan cara memeliharadan
meningkatkan takwa. Sedangkan kalau berada pada situasi yang
menyusahkan(mendapat musibah) ia akan bersabar yaitu tidak akan gelisah dan
keluh kesah dan tetapbertakwa kepada Allah Azza Wajjala.Malaikat adalah makhluk
ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah,tidak
pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang
diperintahkankepada mereka. Keimanan kepada malakat mengandung 4 unsur, yaitu:
Pertama: Mengimani
adanya mereka.
Yaitu kepercayaan
yang pasti tentang keberadaan para malaikat. Tidak seperti yang dipahami
olehsebagian orang bahwa malaikat adalah hanya sebuah kata yang bermakna konotasi
yang berartikebaikan atau semacamnya. Allah Taala telah menyatakan keberadaan mereka dalam
firman-Nyayang artinya:
Sebenarnya
(malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, merekaitu tidak
mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.
(QS.Al-Anbiyaa: 26-27)
Kedua: Mengimani
nama-nama malaikat yang telah kita ketahui, sedangkan malaikat yangtidak
diketahui namanya wajib kita imani secara global.
Di antara dalil yang menunjukkan banyaknya
bilangan malaikat dan tidak ada yang dapatmenghitungnya kecuali Allah Taala adalah sebuah hadits
shahih yang berkaitan dengan baitulmakmur. Di dalam hadits tersebut Rasulullah shallallahu
alaihi wasallambersabda:
Sesungguhnyabaitul
makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Kabah di bumi,setiap hari ada
70ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar
maka tidak akankembali lagi. (HR. Bukhari & Muslim)
Ketiga:
Mengimani sifat-sifat malaikat yang kita ketahuiSeperti misalnya sifat Jibril,
dimana Nabi mengabarkan bahwa beliau shallallahualaihi wasallam pernah melihat
Jibril dalam sifat yang asli, yang ternyata mempunyai enam ratus sayap
yangdapat menutupi cakrawala (HR. Bukhari). Dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmaddalam musnadnya dari Abdullah bin Masudradhiyallahu
anhu, ia berkata:Rasulullah shallallahualaihi wasallam pernah melihat
malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap,setiap sayap
menutup ufuk, dari sayapnya berjatuhan
berbagai warna, mutiara dan permatayang hanya Allah sajalah yang mengetahui
keindahannya. (Ibnu Katsir berkata dalam Bidayah WanNihayah bahwa sanad hadits
ini bagus dan kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam Al-Musnad
bahwa sanad hadits ini shahih)Dalam
hadits di atas disebutkan bahwa malaikat memiliki sayap dengan berbagai warna.
Hal inimenunjukkan kekuasaan Allah Azza wa Jalla dan memberitahukan bentuk
Jibril alaihis salaamyangmempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk.
Kita tidak perlu mempersoalkanbagaimana Rasulullah shallallahu alaihi
wasallamdapat melihat enam ratus sayap dan bagaiman
0 komentar:
Posting Komentar